Pada postingan saya kali ini, saya membahas tentang Orang yang Kecil (Penghasilan pas-pasan) Tetapi besar peran nya dan bermanfaat bagi orang banyak, pada suatu ketika saya menonton acara kick andy, saya sangat terharu dan sampai mengeluarkan airmata sebagai bentuk bersyukur kepada allah, dan bangga terhadap manusia yang peduli dengan sesama .
Dan beginilah cerita orang kecil sukses bagi sesama ..
Dialah Dedi Sukardi
Dari bangunan kelas yang jauh dari sempurna, terdengar sejumlah anak sedang belajar bahasa arab. Dari ruang lain muncul seorang pria dengan baju lusuh, seperti kebanyakan petani di pedesaan. Dia memperkenalkan namanya Dedi Sukardi, pemilik sekolah sederhana di Kampung Sawah Raden, Desa Rabak, kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Sebuah kampung yang hanya memiliki jalanan tanah dan lokasi yang dikepung oleh perbukitan dan hutan-hutan karet ini.Dedi tampak baru saja mandi, menurutnya ia baru pulang dari sawah karena profesi utama dalam dinasti hidupnya adalah sebagai seorang petani. Pengalaman hidupnya di pesantren selama 9 tahun lah yang kemudian memberikan kemampuan untuk melakukan diversifikasi profesi. Sejak tahun 1993, Dedi membagikan ilmu agamanya pada generasi muda di kampung yang konon dulu terkenal dengan ilmu hitamnya itu.
Secara mandiri mulai 1993 rumahnya ia jadikan sebagai pesantren dengan ratusan santri yang belajar secara gratis. Menurutnya, ilmu yang ia peroleh di pesantren itu harus dibagi dengan orang lain. Tak hanya sebatas pesantren, ia juga menjadi guru bagi banyak orang di kampung itu.
Seiring kemajuan jaman, banyak santri yang kemudian memilih untuk belajar di sekolah umum, sehingga satu per satu santri-santri itu mulai meninggalkan pesantren. Dedi mulai berpikir metode pendidikan pesantren murni sudah jarang diminati anak-anak. Ia pun mencari cara agar anak-anak mau bersekolah yaitu dengan cara memasukan muatan ilmu-ilmu umum tidak hanya belajar agama dalam bahan pengajaran. Dedi kemudian berpikir untuk mengembangkan pesantrennya menjadi sekolah umum plus agama. Dengan bantuan seorang teman, ia kemudian diperkenalkan dengan seorang guru sekolah umum bernama Supriyadi, yang kelak membantu mewujudkan keinginannya itu.
Tahun 2009 berdirilah sekolah bernama Salafiyah Miftahul Hidayah untuk tingkat Madrasah (Sekolah Dasar) dan tingkat Tsanawiyah (Sekolah Menengah Pertama). Dengan bantuan Supriyadi, terkumpul 10 guru yang mengajar di sekolah itu. “Saya harus bantu anak-anak sini yang orang tuanya tak mampu, untuk tetap bisa sekolah,” ujar Dedi.
Maka, Dedi benar-benar mengabdikan diri juga hartanya untuk membantu anak-anak itu bisa belajar. Tanah dan bangunan warisan orang tuanya ia jadikan sekolah dengan banggunan dan kelas-kelas yang jauh dari mewah. Bangku-bangku dan kursi belajar, ia buat dari kayu-kayu sederhana.
Murid pertamanya ada sekitar 20 anak saja. Tapi kini sekolah itu memiliki 120 siswa untuk dua tingkatan pendidikan, madrasah dan tsanawiyah. Dan sekolah itu sekarang telah terdata di Departemen Agama dan tergolong sebagai sekolahan non formal sehingga dapat merasakan dana BOS untuk gaji para pengajarnya walaupun sangat minim.
Guru-guru itu dalam sebulannya hanya mendapat gaji Rp 350 ribu, namun sebelum mendapat BOS para guru itu digaji oleh Dedi dengan hasil kebun yang dia punya. Hingga sekarang, jika ada guru yang kekurangan , Dedi mau memberikan hasil taninya untuk membantu meringankan. “Kadang saya bayar dengan beras dan hasil kebun saya,” kata Dedi.
Selain pendiri Dedi dan istrinya Masnah juga merangkap sebagai guru di sekolah itu. Selain menjadi guru, Dedi juga dipercaya sebagai ketua MUI Desa Rabak. Ia juga dikenal sebagai tokoh agama setempat. Sebagai alumnus pondok pesantren, Dedi memiliki harapan untuk terus mencerdaskan masyarakat kampungnya dengan pendidikan agama yang dimilikinya.
Behind The Scenes
Itulah bentuk kesederhanaan pak dedi sukardi yang lebih mementingkan bersama, demi meraih kesenangan di dunia dan akhirat, Semoga kita, kami semua adalah orang-orang yang mau berbagi bersama dalam suka dan duka, salam sukses di jalan allah .
MutiaraBijak.com Kata Kata Mutiara dan Kata Kata Bijak Cinta
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, November 27, 2011
Belum ada komentar untuk "Kecil tetapi besar bagi orang lain (Orang sukses)"
Post a Comment